Kinerja Penyidik Polres Halsel Dipertanyakan, Kasus Pengancaman Pembunuhan Mandek
Halsel, MataCamera.id – Kinerja penyidik Polres Halmahera Selatan (Halsel) kembali disorot setelah penanganan kasus pengancaman pembunuhan berjalan lambat dan penuh tanda tanya. Kasus yang terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024, sekitar pukul 09.00 WIT di bengkel Singanau, Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, hingga kini belum menemui kejelasan hukum.
Korban, Taufik Ladawing, dengan tegas menyatakan bahwa lambannya proses hukum ini menunjukkan ketidakprofesionalan penyidik dalam menangani perkara serius. Menurutnya, kepolisian seharusnya menjadi benteng keadilan bagi masyarakat, bukan justru meruntuhkan kepercayaan publik dengan kinerja yang lamban dan terkesan setengah hati.
Penyidikan Berlarut-larut, Tersangka Masih Berkeliaran
Taufik mengungkapkan bahwa meskipun surat penetapan tersangka telah diterbitkan, penyidik masih belum menunjukkan langkah konkret untuk menuntaskan perkara ini. Hingga kini, tersangka masih bebas berkeliaran tanpa tindakan hukum yang jelas. Kondisi ini menimbulkan ketakutan bagi korban serta keluarganya, sekaligus memicu spekulasi adanya kelalaian atau bahkan intervensi pihak tertentu dalam proses penyidikan.
“Seharusnya penyidik bertindak cepat sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Jika bukti telah cukup, maka langkah tegas harus segera diambil, termasuk menahan tersangka jika memenuhi syarat hukum. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, penyidikan berlarut-larut tanpa kepastian,” tegas Taufik.
Dugaan Kelalaian dan Kurangnya Profesionalisme
Kurangnya profesionalisme dalam menangani kasus ini semakin memperburuk citra kepolisian di mata masyarakat. Penyidik diduga tidak bekerja secara maksimal dan cenderung abai terhadap kewajibannya. Minimnya pengawasan dari atasan serta lemahnya komitmen dalam menegakkan hukum diduga menjadi penyebab utama mandeknya kasus ini.
“Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin kasus serupa akan terjadi lagi karena pelaku merasa kebal hukum. Ini preseden buruk bagi penegakan hukum di Halsel,” tambahnya.
Kapolres Halsel Harus Bertindak Tegas
Menyikapi lambannya penanganan kasus ini, korban dan masyarakat mendesak Kapolres Halsel untuk turun tangan dan memastikan bahwa kasus ini diproses dengan serius. Tidak boleh ada intervensi dari pihak mana pun yang dapat menghambat jalannya hukum.
“Jika terbukti ada kelalaian atau permainan dalam kasus ini, penyidik yang bersangkutan harus diberi sanksi tegas. Keadilan tidak boleh hanya menjadi slogan tanpa makna, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Masyarakat kini menunggu langkah konkret dari pihak kepolisian. Jika keadilan terus dipermainkan, kepercayaan terhadap institusi kepolisian akan semakin luntur. Apakah Polres Halsel akan bertindak tegas, atau justru membiarkan kasus ini menguap begitu saja? Jawabannya ada pada aparat penegak hukum yang masih diberi amanah untuk menegakkan keadilan di negeri ini.
Redaksi MataCamera.id