matacamera.id,Jakarta— Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Dirjen Kuathan) Kementerian Pertahanan (Kemhan), Marsda TNI H. Haris Haryanto, memimpin acara penandatanganan berita acara serah terima pengadaan Rumah Sakit Lapangan (Rumkit Lap) dan alat kesehatan (alkes) hibah dari Pemerintah Jerman kepada Rumah Sakit Suyoto Kemhan. Acara tersebut digelar di Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemhan, Jakarta, pada Senin (2/9).
Adapun alat kesehatan yang diterima dalam hibah ini mencakup berbagai peralatan medis, seperti Medikasi Set, Suction Pump, Infusion Pump, Syringe Pump, Patient Monitor, Infusion Pole, serta sejumlah peralatan lainnya. Sementara itu, fasilitas Rumkit Lap yang diserahkan terdiri dari Emergency Room, Surgical Room I, Patient Care Room I, ICU Room, Pharmacy Room, dan Surgical Room II.
Dalam sambutannya, Dirjen Kuathan Kemhan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jerman atas bantuan ini dan berharap kerja sama tersebut dapat semakin mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. “Alat-alat ini harus dirawat dengan baik, sehingga bisa bertahan lama,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Atase Pertahanan (Athan) Jerman, Colonel (GS) Markus Thiel, menyatakan bahwa rumah sakit lapangan yang dihibahkan ini merupakan simbol kepercayaan, persahabatan, dan nilai-nilai bersama antara Jerman dan Indonesia. "Saya yakin bahwa kerja sama antara kementerian kita akan semakin kuat dan membawa manfaat. Semoga rumah sakit lapangan ini menjadi lambang persahabatan dan kerja sama kita," ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemhan dan Kepala Pusrehab Kemhan, yang disaksikan oleh Dirjen Kuathan Kemhan dan Athan Jerman. Kegiatan diakhiri dengan peninjauan langsung ke fasilitas rumah sakit lapangan yang telah diserahkan.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan di lingkungan Kemhan, sekaligus menjadi bukti nyata dari hubungan baik antara Indonesia dan Jerman.[AZ]
Editor:suardi
